Banyak usaha kecil harus menutup lapak karena gagal memutar modal dan mengalami kerugian. Hal ini sebenarnya bisa diminimalisir dengan memutar modal. Nah, simak artikel ini untuk mengetahui cara memutar modal usaha kecil agar bisnis berkembang dan untung besar.
Alasan modal penting untuk usaha kecil
Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)seperti agen pulsa atau listrik, pedagang kaki lima, toko kelontong, modal sangat penting bagi kelangsungan bisnis. UMKM biasanya memulai bisnis dengan modal kecil, sehingga keuntungan yang didapatkan juga relatif kecil.
Modal awal dan keuntungan tersebut tidak boleh langsung masuk ke kantong pribadi, melainkan harus dikelola dengan baik agar bisnis tetap bertahan dan terus berkembang.
Baca juga: 5 Cara Kreatif Mendapatkan Pelanggan Baru
Arti Memutar Modal
Memutar modal artinya menggunakan modal kembali untuk keperluan bisnis dengan tujuan bisnis tetap berjalan dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Nah, bagaimana cara memutar modal usaha kecil? Berikut langkah-langkahnya.
1. Catat modal awal
Penting bagi usaha kecil untuk mendokumentasikan modal awal. Modal awal akan dijadikan patokan untuk dapat memutar modal pada siklus atau periode berikutnya.
2. Catat pengeluaran bisnis
Catat pula pengeluaran bisnis dengan rinci. Semakin detail akan semakin baik dan memudahkanmu dalam menganalisis kebutuhan bisnis.
3. Catat keuntungan
Setelah itu, catat pula keuntungan yang didapatkan dari penjualan. Laporan penjualan akan memudahkanmu dalam mengetahui keuntungan yang didapat. Kamu bisa menggunakan aplikasi kasir Posy yang membantumu untuk mengelola UMKM. Aplikasi Posy dilengkapi dengan fitur laporan penjualan yang bisa didownload otomatis. Download aplikasi Posy di sini.
4. Pisahkan modal dan keuntungan
Setelah mengetahui modal dan keuntungan, pisahkan uang yang digunakan untuk modal dan keuntungan. Kamu bisa membuat pembagian seberapa besar keuntungan yang digunakan untuk menggaji karyawan, operasional UMKM, dan digunakan kembali untuk menambah modal.
5. Gunakan modal kembali untuk bisnis
Setelah melakukan pembagian, kamu bisa menggunakan modal untuk keberlangsungan bisnis. Misalnya membeli produk untuk dijual kembali atau membeli bahan baku untuk diolah.
6. Jeli lihat peluang
Agar bisnis berkembang, pemilik usaha kecil harus jeli melihat peluang. Coba analisis kembali penjualan untuk melihat produk yang diminati. Kamu bisa menambahkan produk tersebut dan mengurangi produk yang tidak diminati.
7. Kembangkan bisnis
Lakukan analisis pasar untuk dapat mengembangkan bisnis dari modal yang ada. Analisis pasar yang tepat dapat membantumu memgembangkan bisnis, mendapatkan lebih banyak pelanggan, dan keuntungan yang lebih besar.
Kamu juga bisa mengembangkan bisnis dengan menjalankan usaha PPOB atau pembayaran dan tagihan masyarakat melalui aplikasi Klikoo. Download aplikasi Klikoo di sini.
Itulah cara memutar modal usaha kecil agar bisnis makin berkembang dan untung yang lebih besar. Simak tips bisnis lainnya di Blog Klikoo.
Alasan modal penting untuk usaha kecil
Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)seperti agen pulsa atau listrik, pedagang kaki lima, toko kelontong, modal sangat penting bagi kelangsungan bisnis. UMKM biasanya memulai bisnis dengan modal kecil, sehingga keuntungan yang didapatkan juga relatif kecil.
Modal awal dan keuntungan tersebut tidak boleh langsung masuk ke kantong pribadi, melainkan harus dikelola dengan baik agar bisnis tetap bertahan dan terus berkembang.
Baca juga: 5 Cara Kreatif Mendapatkan Pelanggan Baru
Arti Memutar Modal
Memutar modal artinya menggunakan modal kembali untuk keperluan bisnis dengan tujuan bisnis tetap berjalan dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Nah, bagaimana cara memutar modal usaha kecil? Berikut langkah-langkahnya.
1. Catat modal awal
Penting bagi usaha kecil untuk mendokumentasikan modal awal. Modal awal akan dijadikan patokan untuk dapat memutar modal pada siklus atau periode berikutnya.
2. Catat pengeluaran bisnis
Catat pula pengeluaran bisnis dengan rinci. Semakin detail akan semakin baik dan memudahkanmu dalam menganalisis kebutuhan bisnis.
3. Catat keuntungan
Setelah itu, catat pula keuntungan yang didapatkan dari penjualan. Laporan penjualan akan memudahkanmu dalam mengetahui keuntungan yang didapat. Kamu bisa menggunakan aplikasi kasir Posy yang membantumu untuk mengelola UMKM. Aplikasi Posy dilengkapi dengan fitur laporan penjualan yang bisa didownload otomatis. Download aplikasi Posy di sini.
4. Pisahkan modal dan keuntungan
Setelah mengetahui modal dan keuntungan, pisahkan uang yang digunakan untuk modal dan keuntungan. Kamu bisa membuat pembagian seberapa besar keuntungan yang digunakan untuk menggaji karyawan, operasional UMKM, dan digunakan kembali untuk menambah modal.
5. Gunakan modal kembali untuk bisnis
Setelah melakukan pembagian, kamu bisa menggunakan modal untuk keberlangsungan bisnis. Misalnya membeli produk untuk dijual kembali atau membeli bahan baku untuk diolah.
6. Jeli lihat peluang
Agar bisnis berkembang, pemilik usaha kecil harus jeli melihat peluang. Coba analisis kembali penjualan untuk melihat produk yang diminati. Kamu bisa menambahkan produk tersebut dan mengurangi produk yang tidak diminati.
7. Kembangkan bisnis
Lakukan analisis pasar untuk dapat mengembangkan bisnis dari modal yang ada. Analisis pasar yang tepat dapat membantumu memgembangkan bisnis, mendapatkan lebih banyak pelanggan, dan keuntungan yang lebih besar.
Kamu juga bisa mengembangkan bisnis dengan menjalankan usaha PPOB atau pembayaran dan tagihan masyarakat melalui aplikasi Klikoo. Download aplikasi Klikoo di sini.
Itulah cara memutar modal usaha kecil agar bisnis makin berkembang dan untung yang lebih besar. Simak tips bisnis lainnya di Blog Klikoo.
