Tidak hanya rutin membeli pulsa, banyak orang kini juga rutin membeli token listrik. Dampaknya, muncullah peluang bisnis untuk menjual kedua produk tersebut sekaligus. Apakah kamu mau juga mencicipi keuntungan dari usaha ini? Yuk, simak cara menjadi agen pulsa dan token listrik berikut ini.
Mempelajari Produk Pulsa
Pemakaian telepon genggam tidak mengenal usia dan waktu. Pada kegiatan sehari-hari, banyak orang menggunakannya untuk berkomunikasi dan bekerja. Bahkan bagi anak dan remaja, telepon genggam akan digunakan dalam proses belajar-mengajar. Karena itu, pulsa menjadi salah satu kebutuhan krusial, agar dapat menggunakan telepon genggam secara efisien.
Pulsa juga akan dipakai untuk membeli kuota internet, agar dapat mengakses informasi untuk bekerja dan mempelajari banyak hal. Agar internet selalu aktif, maka perlu mengisi pulsa serta perpanjang paket setiap bulannya.
Bukan perkara mengaktifkan data internet saja, banyak operator yang menjual jasa yang metode pembayarannya ialah menggunakan pulsa. Contohnya saja, keanggotaan premium untuk menonton siaran olahraga di televisi. Contoh lainnya, keanggotaan untuk menonton platform drama Korea, termasuk juga kuotanya. Remaja juga sering menggunakan metode pembayaran ini agar dapat membeli koin virtual yang dibutuhkan dalam membantunya bermain game.
Belum lagi ketika paket internet habis, pulsa bisa menjadi penyelamat untuk menelepon atau mengirim pesan. Tanpa pulsa, sebuah ponsel tidak berguna terlalu banyak, karena tidak bisa mengakses internet ataupun menelpon.
Maka, meskipun terlihat sepele, nyatanya berjualan pulsa punya prospek yang besar lho. Produk ini akan selalu dibeli jika habis karena penggunaannya terus menerus dan harus diisi ulang.
Mempelajari Produk Token Listrik
Dalam 10 tahun terakhir ini, orang tidak lagi membayar listrik berupa tagihan sesudah pemakaian. Sebab, pada beberapa unit rumah baru, PLN telah mengubah sistem pembayaran dari pasca bayar menjadi pra bayar.
Pada sistem pra bayar, orang mengisi suatu kuota yang disebut token agar bisa menggunakan listrik. Jika kuota ini habis dan orang tersebut butuh mengisi kembali, ia bisa mengisi ulang kuota tersebut dengan membeli token lagi.
Berjualan token untuk menyalakan listrik ini memiliki peluang cuan yang menjanjikan. Sebab, bagi sebagian pengguna, token adalah satu-satunya cara mengisi listrik.
Contohnya saja orang perlu penerangan di rumah mereka, menjalankan barang elektronik di rumah mereka, mereka memerlukan aliran listrik. Tanpa membeli token, mereka akan terpaksa beraktivitas dalam rumah yang gelap. Bahkan kadang-kadang mereka tidak bisa menjalankan kegiatannya karena alat-alat yang mereka perlukan dalam keadaan mati. Tentu ini bukanlah keadaan yang disukai.
Bahkan, jika mereka punya rumah yang jarang ditempati, mereka tetap perlu memberi penerangan di bagian luarnya. Dan demi penerangan tersebut, mereka tetap membutuhkan listrik. Karena itu orang akan selalu memerlukan sumber daya satu ini.
Menjadi Agen Pulsa dan Token Listrik Sekaligus
Biasanya, orang akan suka berbelanja di tempat yang lebih lengkap. Sebagai contoh, ketika orang mendatangi suatu konter pulsa, umumnya ia tidak hanya membeli pulsa saja, namun juga membeli paket data.
Kadang-kadang, ia tidak hanya mengisi pulsa untuk dirinya sendiri. Ia juga membelikan pulsa untuk anaknya, orangtuanya, dan anggota keluarganya yang lain.
Pada masa kini, kebutuhan orang tidak hanya membeli pulsa. Sebagian orang bahkan punya kebutuhan lain, yaitu membeli token listrik. Kedua produk ini merupakan kebutuhan bulanan mereka, yang selalu mereka beli secara teratur. Jadi, mereka tentu senang sekali jika menjumpai suatu konter pulsa yang juga sekaligus menjual token tersebut.
Jika kamu menjual pulsa dan token listrik dalam satu tempat, maka kesempatan pelanggan membeli token tersebut di tempatmu akan lebih besar. Karena pelanggan merasa, berbelanja pada tempatmu membuatnya dapat menyingkat waktu lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan bulanan.
Selain berbelanja pulsa dan token di tempatmu terasa lebih efisien bagi pelangganmu, kamu juga mendapatkan keuntungan lebih besar. Tidak hanya laba dari penjualan produk saja, tetapi kamu juga lebih dikenal sebagai penjual serba ada. Ini akan meningkatkan branding-mu dengan lebih positif.
Membuat Anggaran Usaha Agen
Ketika memulai suatu bisnis, sebaiknya kamu merancang anggaran untuk keperluan modal dan pemasaran. Untungnya, kamu bisa mengatur modal untuk berjualan pulsa dan token listrik sesuai kemampuan.
Kamu perlu menyiapkan saldo awal dulu untuk memiliki modal membeli pulsa dan token ini. Untuk menentukannya, kamu bisa mencari tahu kebutuhan masyarakat sekitar tempatmu berjualan.
Perencanaan anggaran yang matang dan data pembelian yang tercatat, akan membantumu untuk mendapatkan keuntungan optimal. Setelah menentukan modal yang akan digunakan, kamu dapat menentukan stok pulsa dan pilihan operator yang akan kamu beli.
Jika kamu ingin menjual token listrik juga, sebaiknya kamu memilih tipe token yang lebih mudah laku. Misalnya untuk daerah dekat perumahan yang penduduknya dari ekonomi kelas menengah, token yang laku keras adalah Rp 500.000,-. Sedangkan pada daerah dengan pemukiman yang penduduknya dari ekonomi kelas bawah, token yang sering dibeli adalah Rp 20.000,-.
Kamu bisa menentukan jumlah token yang mau dibeli tergantung lokasi kamu berjualan. Ini sebabnya kamu perlu mempelajari penduduk seperti apa yang tinggal di lokasimu.
Pikirkan juga, apakah dirimu akan mendirikan konter fisik atau hanya akan berjualan secara online. Tentu dengan berjualan secara online akan membantumu untuk menekan modal. Tetapi, kalau memang sudah memiliki bangunan, tidak ada salahnya membuka konter fisik.
Kamu juga perlu membuat rencana pemasaran yang matang. Perlu pikirkan untuk menggunakan iklan di sosial media yang sesuai dengan pilihan target pasarmu.
Jangan lupa juga untuk membuat target keuntungan yang ingin dicapai tiap bulan. Karena setiap usaha tentu mendambakan keuntungan dalam waktu sesingkat-singkatnya, bukan?
Menjalankan Usaha
Memulai usaha tentu membutuhkan proses pengenalan kepada calon pelanggan. Jangan ragu untuk promosi dan melakukan pemasaran.
Kamu dapat memberi tahu sanak saudaramu dan tetanggamu dulu mengenai usaha barumu ini. Tujuannya, agar jika mereka membutuhkan produk yang kamu jual, namamu yang akan pertama kali diingat oleh mereka.
Pada lingkaran masyarakat yang belum mengenalmu, kamu dapat memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan usahamu. Kamu dapat membuat konten promosi, edukasi, dan informasi, agar banyak orang melihat akun sosial mediamu.
Kamu juga perlu berinteraksi dengan mereka, dari menyapa hingga menjawab pertanyaan mereka. Dengan menjawab pertanyaan, kamu akan dapat memahami kebutuhan calon pelangganmu, sehingga mampu mengarahkan mereka untuk memilih produkmu dengan tepat.
Berikan pelayanan pelanggan yang ramah dan cepat. Semakin banyak kamu paham mengenai pilihan paket data dan keuntungannya, maka akan membantu pelangganmu untuk memilih paket yang sesuai.
Sebaiknya, kamu selalu siap dihubungi pelanggan ketika saat darurat, misalnya saat pelangganmu kehabisan listrik dan pulsa. Kamu harus mampu melayani dengan gesit, agar memuaskan pelanggan.
Selain itu jangan lupa untuk selalu mengecek stok pulsa dan token listrik milikmu. Jangan sampai kehabisan ketika ada konsumen yang mau membeli.
Itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan supaya dapat berjualan produk-produk ini. Nah, mulai buka usaha pulsa listrik yuk. Ayo lihat caranya di sini: Cara Jual Pulsa Listrik untuk Usaha Pemula