Bisnis yang kamu jalani gagal terus dan tak kunjung berkembang? Bisa jadi ini karena modal usaha yang cepat habis dan tidak dikelola dengan baik. Simak artikel ini untuk mengetahui alasan modal usaha cepat habis.
Modal merupakan uang yang digunakan untuk untuk menjalankan sebuah usaha. Modal sangat penting terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti agen PPOB serta agen pulsa dan listrik.
Nah, usaha yang berhasil ditandai dengan modal yang terus berkembang dan mendatangkan keuntungan. Modal sebaiknya tidak berkurang melainkan terus meningkat untuk mengembangkan bisnis.
Modal yang berkurang bahkan habis adalah tanda bisnismu tidak berjalan dengan baik.
Berikut alasan modal usaha cepat habis.
1. Manajemen keuangan yang buruk
Salah satu penyebab utama modal cepat habis adalah manajemen keuangan yang buruk. Manajemen keuangan berarti pengelolaan dalam menggunakan dan memperoleh keuangan. Jika modal cepat habis, berarti ada yang salah dalam mengelola keuangan.
Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah tidak memisahkan antara modal dan keuntungan yang didapat. Sering kali pebisnis menggunakan uang hasil transaksi untuk kebutuhan sehari-hari. Padahal uang tersebut merupakan bagian dari modal yang tidak boleh digunakan untuk aktivias lain.
3. Tidak memutar modal kembali
Modal yang sudah digunakan untuk operasional bisnis, harus digunakan atau diputar kembali agar terus berkembang.
Laporan keuangan sangat penting untuk melacak transaksi yang terjadi. Sering kali UMKM tidak memiliki laporan keuangan sehingga tidak mengetahui ke mana perginya modal.
5. Tidak menjalankan strategi marketing
Strategi marketing merupakan salah satu cara agar bisnis berkembang. Pemasaran yang tidak dijalankan dengan baik dapat berujung pada modal yang terus berkurang dan habis.
Oleh karena itu terapkan strategi marketing yang baik untuk usahamu.