Blog

Cara Menghitung Keuntungan Jual Pulsa

Tips Bisnis
cara menghitung keuntungan jual pulsa
Berapa keuntungan jual pulsa untuk seorang penjual pemula? Profitnya bisa berbeda-beda, tergantung dari jumlah transaksi per harinya. Sebagai contoh, jika dalam sehari ada 10 transaksi dengan margin Rp 1.000,-, maka keuntungan hariannya kira-kira Rp 10.000,- atau sekitar Rp 300.000,- per bulan.

Margin ini bisa kamu dapatkan jika kamu menetapkan harga jual sebesar melebihi Rp 1.000,- dari harga kulakannya. Contohnya, jika kamu kulakan pulsa senilai Rp 5.000,- dengan harga beli sebesar Rp 5.500,-, maka tugasmu ialah menjualnya dengan harga Rp 6.500,-.

Kamu bisa mendapatkan harga kulakan yang sangat murah sebesar Rp 5.500,- hanya dengan memanfaatkan aplikasi payment point online banking (PPOB). Melalui aplikasi PPOB ini, tersedia berbagai jenis pulsa telekomunikasi seluler untuk kamu jual. Jika kamu menjual pulsanya kembali, margin keuntungan atas pulsa dari PPOB ini cukup besar.

Tak hanya tersedia dengan pulsa senilai Rp 5.000,- saja lho. Melalui aplikasi PPOB, kamu juga dapat memperoleh pulsa hingga  senilai puluhan ribu rupiah.

Konsumenmu pasti juga memiliki kebutuhan pulsa yang berbeda-beda. Sebagian konsumenmu akan memerlukan pulsa untuk menelepon dan mengirim SMS saja. Namun sebagian konsumen lainnya akan memerlukan pulsa untuk membeli paket data. Semua konsumennya tetap sama-sama butuh pulsa, dan keberagaman nilai pulsa dari aplikasi PPOB akan dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Keunggulan PPOB dalam Jualan Pulsa

Berikut ini keuntungan-keuntungan bisnis jual pulsa dengan memanfaatkan PPOB:

1. Mudah dan Efisien

Nggak sulit! Dengan bantuan aplikasi PPOB, Anda hanya perlu mencatat nomor telepon konsumen, dan memastikan itu benar. Selain itu, pastikan untuk memiliki koneksi internet, karena PPOB adalah aplikasi yang hanya bisa digunakan ketika Anda terhubung dengan koneksi Internet. Proses ini tidak sampai 5 menit, pulsa pun akan diterima konsumen bahkan sebelum ia pergi meninggalkan Anda.

2. Potensi Pasar yang Jelas dan Luas

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini semua orang menggunakan handphone, bahkan para orangtua tidak jarang memberikan smartphone pada anaknya. Misalkan untuk belajar, untuk memberikan kabar jika perlu dijemput, atau sekadar hiburan biasa. Hal inilah yang kemudian dapat Anda manfaatkan untuk berjualan pulsa, dengan fenomena penggunaan smartphone yang meningkat, kebutuhan akan pulsa sebagai sarana bertukar pesan atau mencari hiburan juga akan meningkat.

3. Tidak Membutuhkan Modal Besar

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jualan pulsa bukanlah bisnis yang berat untuk dimulai. Memiliki modal minim tentu bukan kendala yang akan menghalangi Anda untuk berbisnis. Hanya dengan Rp. 100.000 misalkan, Anda sudah dapat memutarkan bisnis Anda ini, dengan keuntungan yang nanti akan diperoleh. Namun jika Anda berniat untuk mengembangkan bisnis jualan pulsa lebih jauh lagi, hingga membangun sebuah kios yang bagus, Anda bisa membaca artikel berikut untuk mengetahui detail modal yang diperlukan untuk membangun kios konter pulsa: Cara Membuka Konter Pulsa dan Modal yang Dibutuhkan

4. Bisa Jadi Bisnis Sampingan

Jangan lupa bahwa selain menjadi bisnis utama, fleksibilitas bisnis ini menjadikannya sangat cocok untuk dijadikan bisnis sampingan. Apalagi jika lingkungan Anda merupakan siswa sekolah, mahasiswa, ibu-ibu rumah tangga dan lainnya. Sebagai contoh seorang tukang sayur keliling yang sekaligus jual pulsa, ibu-ibu jadi ga cuma beli sayur, tapi bisa sekaligus beli pulsa.

Jadi apakah Anda sudah tertarik untuk memulai berjualan pulsa sekarang? Bila Anda masih mikir-mikir lagi, coba perhatikan cara menghitung keuntungan jual pulsa yang satu ini! Mungkin Anda jadi nggak mikir panjang untuk memulainya!

Cara Menentukan Harga Jual Pulsa


Sebelum mengetahui keuntungan dalam berjualan pulsa, perlu diketahui dulu harga jual yang akan Anda tawarkan kepada calon konsumen. Bagaimana caranya?
Harga jual tambahan yang disarankan untuk produk pulsa adalah sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000 dari harga kulakan yang Anda dapatkan dari provider.
Sebaiknya sesuaikan harga jual dengan harga pasaran dan hindari menetapkan harga terlalu tinggi. Karena, konsumen mungkin akan lebih tertarik untuk membeli di tempat lain. Jika harga jual sama dengan di pasaran atau sedikit lebih rendah, meskipun keuntungan yang didapat sedikit, tapi bisa menarik lebih banyak pembeli dan perputaran modal bisa semakin cepat.
Setelah menentukan harga jual yang pas, simak potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan simulasi di bawah ini.


Cara Menghitung Keuntungan Jual Pulsa


Hal pertama yang perlu Anda ketahui untuk menghitung keuntungan jualan pulsa adalah rumus berikut:

Untung = (Harga Jual – Harga Kulakan) x Jumlah Transaksi

Kita simulasikan sebagai berikut, ada tiga konsumen datang kepada Anda untuk dibelikan pulsa Rp5.000, anggap saja pulsa Rp5.000 tersebut dijual oleh provider dengan harga Rp5.500.
Maka harga dari provider senilai Rp5.500 adalah harga kulakan. Kemudian Anda memutuskan untuk menjualnya seharga Rp6.500, maka angka tersebut disebut degngan harga jual.
Disebutkan di awal bahwa ada tiga konsumen yang datang, berdasarkan rumus di atas, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

Untung = (Rp6.500 – Rp5.500) x 3
Untung = Rp1.000 x 3
Untung = Rp3.000

Jadi dari 3 konsumen yang membeli pulsa Rp5.000, Anda mendapatkan keuntungan sebesar Rp3.000. Bayangkan jika dalam satu hari ada lima konsumen dengan nominal pembelian pulsa yang sama maka modal yang Anda akan keluarkan adalah Rp5.500 x 5 hasilnya adalah Rp 27.500 saja, dengan keuntungan Rp5.000 per hari. Jika Anda kosisten maka dalam sebulan Anda mendapatkan keuntungan sebesar Rp150.000, lumayan bukan? Semakin banyak konsumen yang datang, maka akan semakin banyak keuntungan yang diperoleh.

Kemudian jika Anda bertanya bagaimana cara menghitung keuntungan jual pulsa jika nominal pembelian lebih dari Rp5.000? Maka jawabannya adalah tergantung dari nominal Anda mengambil keuntungan.

Sekarang Anggap saja Anda mengambil keuntungan berbeda untuk seluruh nominal pembelian pulsa maka mudah saja menghitungnya, mari kita simulasikan!

Berikut Harga pulsa dari provider*:
Pulsa 5.000 dijual Rp5.500
Pulsa 10.000 dijual Rp10.500
Pulsa 25.000 dijual Rp24.500
Pulsa 50.000 dijual Rp49.000

*harga yang tercantum adalah contoh

Berikut contoh kasusnya:
2 konsumen membeli pulsa senilai 5.000.
3 konsumen membeli pulsa senilai 10.000.
2 konsumen membeli pulsa senilai 25.000.
4 konsumen membeli pulsa senilai 50.000.

Temukan dahulu berapa modal yang Anda keluarkan, dalam kasus ini Anda harus memperhatikan table harga dari provider di atas, perhatikan harga “dijual”. Mari kita coba!

Modal = (Rp5.500 x 2 konsumen) + (Rp10.500 x 3 konsumen) + (Rp24.500 x 2 konsumen) + (Rp49.000 x 4 konsumen)
Modal = Rp11.000 + Rp31.500 + Rp49.000 + Rp196.000
Modal = Rp287.500

Modal Anda dalam kasus ini sebesar Rp287.500, lalu bagaimana menghitung keuntungannya? Anda harus menentukan harga jual Anda sendiri berdasarkan daftar harga jual provider, sebagai contoh:



Maka berdasarkan kasus di atas dapat kita tuliskan:

Laba Kotor = (Rp6.000 x 2 konsumen) + (Rp11.000 x 3 konsumen) + (Rp26.000 x 2 konsumen) + (Rp51.000 x 4 konsumen)
Laba Kotor = Rp12.000 + Rp33.000 + Rp52.000 + Rp204.000
Laba Kotor = Rp301.000

Ingat 301.000 rupiah tersebut bukan laba bersih Anda melainkan laba kotor atau bisa kita sebut sebagai harga jual. Terakhir, hitung keuntungan berdasarkan angka laba kotor dan modal dengan rumus berikut.

Untung = Laba Kotor - Modal
Untung = Rp301.000 – Rp287.500
Untung  = Rp13.500 dari 11 konsumen atau transaksi.

Begitulah cara menghitung keuntungan jualan pulsa dari modalmu. Nah, bagaimana caranya agar bisnis pulsamu semakin banyak pembelinya? Yuk, baca artikel ini: Cara Berjualan Pulsa Biar Makin Rame dan Untung.


Aplikasi untuk Berjualan Pulsa yang Murah


Nah, untuk berjualan pulsa, kamu dapat menggunakan aplikasi Klikoo lho.
Klikoo menyediakan fasilitas untuk menjual pulsa dengan harga kulakan yang terjangkau. Mulai dari pulsa dengan nominal besar-besar, hingga pulsa dengan nominal kecil-kecil, ada juga.

Jika kamu berjualan pulsa menggunakan aplikasi ini, kamu juga dapat berjualan produk-produk digital lainnya. Misalnya paket data atau top up saldo Maxim.

Kamu juga bisa memakai aplikasi ini untuk berbisnis jasa top up dompet elektronik, misalnya e-wallet DANA. Mari lihat cara menjadi agen top up DANA di sini: Cara Jadi Agen Saldo DANA

Akibatnya, kamu tidak akan hanya sekedar dikenal sebagai penjual pulsa, namun juga sebagai penjual serba ada yang dapat memenuhi kebutuhan penting masyarakat.

Mau coba lihat seperti apa Klikoo ini? Yuk, download Klikoo sekarang di sini: Aplikasi Klikoo