15 Rekomendasi Usaha di Desa untuk Pemula
1. Jual Bibit Tanaman
Di pedesaan, dengan penduduk yang masih bertani dan memiliki pekarangan luas, kamu dapat menjual bibit tanaman untuk petani atau rumah tangga. Kamu bisa menawarkan bibit cabai, terong, tomat, dan aneka bibit lainnya. Sebab, biasanya orang lebih suka menanam bibit daripada menyemai sendiri.
Cara memulainya cukup mudah. Kamu tinggal menyediakan tempat menanam, serta menyediakan media tanam dan benih.
2. Toko Kelontong
Usaha toko ini cocok jika daerah tempatmu tinggal itu jauh dari minimarket. Kamu bisa menjual kebutuhan sehari-hari lho. Misalnya perlengkapan mandi, alat tulis dan aneka kebutuhan anak sekolah, jajan, hingga sayuran.
Tidak perlu langsung membuka toko besar. Mulailah dari toko yang kecil namun cukup lengkap. Yang penting, segera stok kembali barang-barang yang sudah habis terjual.
Di toko ini, kamu bahkan juga bisa menjadi agen pulsa sekaligus. Pasti banyak penduduk desa yang memerlukan pulsa, dan kamu dapat menolong mereka untuk menyediakan pulsa ini. Ayo lihat cara menjadi agen pulsa di sini: Bagaimana Cara Jadi Agen Pulsa yang Mendapat Laba?
3. Toko Sembako
Berbeda dari toko kelontong, toko sembako lebih berfokus pada kebutuhan pokok. Seperti beras, gula, minyak, tepung dan bahan sembako lainnya. Jika memiliki modal lebih, kamu bisa membuka toko grosir sembako.
Di toko sembako ini, kamu juga dapat berjualan token listrik lho. Bukankah sekarang listrik sudah termasuk bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat? Yuk, lihat cara menjual token listrik di sini: Jual Token Listrik dengan Mudah dan Cepat
4. Ternak Ikan Lele/Bibit Ikan Lele
Ikan lele termasuk ikan yang terjangkau untuk dikonsumsi masyarakat desa. Selain itu, lele juga bisa dijual ke kota. Jika kamu memiliki pekarangan yang cukup luas dan tidak bermasalah dengan sumber air, cobalah ternak lele. Bisnis bibit ikan lele juga menguntungkan dan jangka waktu panennya lebih singkat.
5. Budidaya Jamur Tiram
Untuk membudidayakan jamur tiram, kamu perlu menyediakan ruangan yang tidak terkena cahaya matahari dan terjaga kelembabannya. Proses budidayanya relatif singkat dan jamur ini banyak dikonsumsi masyarakat.
Jika tidak ada penjual baglog atau log kamu bisa mencoba membuat log sendiri. Caranya dengan menggunakan bahan serbuk kayu, dedak dan kapur. Jika di sekitarmu tak ada bibit jamur, kamu bisa membelinya online.
6. Menjual Pupuk dan Alat Pertanian
Pedesaan dengan mata pencaharian utama sebagai petani atau bercocok tanam, pasti membutuhkan pupuk dan alat pertanian. Masyarakat umumnya butuh berbagai macam pupuk, dari pupuk kimia hingga pupuk organik (misalnya kompos). Kamu bisa membeli pupuk dari distributor agar harganya lebih murah. Bahkan, jika usahamu sudah berkembang, bisa menjadi distributor di desa.
7. Menjual Telur dan Ayam Kampung
Kamu dapat memelihara ayam kampung di rumah saja. Sediakan kandang dan tempat ayam untuk bertelur. Usaha ini umumnya menguntungkan, karena ayam kampung dan telurnya pasti selalu laku di pasar.
Selain di pasar, kamu bisa menjual ayam dan telur dengan menitipkan di warung-warung sekitar rumah.
8. Ternak Bebek dan Membuat Telur Asin
Telur asin bisa dipasarkan secara online hingga ke seluruh Indonesia. Sebelum memulai usahanya, pelajarilah bagaimana cara beternak bebek dan membuat telur asin yang enak. Pasarkan telur asin melalui media sosial dan e-commerce. Karena dijual secara online, gunakan metode pengemasan dan pengiriman yang aman.
Baca juga: Cara Jual Saldo Maxim Terbaru! Pasti Untung!
9. Produk Makanan Olahan
Daerah pedesaan biasanya menghasilkan beragam produk pertanian yang bisa diolah menjadi banyak produk olahan. Misalnya, di desamu menghasilkan banyak umbi-umbian seperti singkong, talas atau ubi. Maka kamu bisa mengolah menjadi kripik dan menjualnya offline serta online.
10. Usaha Air Minum Isi Ulang
Banyak masyarakat pedesaan yang saat ini menggunakan air isi ulang daripada memasak air sendiri. Peluang ini dapat kamu manfaatkan untuk menjual air isi ulang berbagai merk atau air isi ulang jenis RO dengan harga lebih terjangkau.
Biasanya penjual air isi ulang dapat sekaligus menjual gas. Kamu dapat memudahkan pelangganmu dengan memberikan gratis ongkir dalam jarak tertentu.
11. Menjadi Reseller Produk
Untuk menjadi reseller, carilah produsen atau distributor yang terpercaya. Produk-produk yang
dapat kamu jual sebagai reseller misalnya produk kosmetik, pakaian, sepatu, peralatan rumah tangga dan sebagainya.
Buka media sosial dan toko onlinemu sendiri. Lalu mulailah memasarkan produk dan melakukan promosi.
Bahkan dengan metode dropshipper kamu tidak perlu mengirim sendiri produknya.
Baca juga: Cara Jualan Saldo Gopay Terbaru! Pasti Untung!
12. Menjual Kue
Kamu suka membuat makanan atau memasak? Kamu dapat membuka bisnis kue, baik kue tradisional maupun aneka kue modern. Kue tradisional seperti apem, klepon, mendut, putu ayu bisa kamu jual di pasar dan titip di warung-warung sekitar. Kamu juga bisa membuka preorder kue-kue seperti bolu, nastar, lapis legit dan sebagainya.
13. Menjual Aneka Es dan Minuman
Minuman yang menyegarkan disukai oleh siapa saja, terutama anak-anak. Kamu bisa mulai menjual aneka es seperti kelapa muda, es oyen atau es buah. Bisa juga ditambah dengan minuman lain seperti es teh dan aneka minuman sachet lainnya. Modalnya tidak banyak dan sangat menguntungkan.
14. Rias Pengantin
Jasa rias juga dibutuhkan di desa. Terutama riasan yang bagus dan kekinian. Salurkan semangat meriasmu dengan membuka jasa MUA di desa. Jika usaha di desa untuk pemula dengan merias sudah berjalan dengan baik, lengkapi juga dengan jasa penyewaan baju. Seperti baju pengantin dan aneka baju daerah.
15. Agen Pembayaran Online atau Bisnis Pulsa
Kamu dapat juga menjadi agen PPOB (payment point online banking). Misalnya, membayar tagihan listrik PLN, BPJS, pulsa, PDAM dan beragam tagihan lainnya. Cara memulai bisnisnya mudah, hanya membutuhkan gadget, layanan internet dan printer untuk mencetak bukti transaksi. Semua transaksi PPOB bisa dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi seperti Klikoo. Yuk, coba download aplikasi Klikoo di sini: Aplikasi Klikoo